sablon kaos rx king di Tambolaka
Yamaha RX-135 (juga dikenal sama dengan nama RX-K, RX-King atau RX Concorde di Wilayah Asia Tenggara), khususnya di Indonesia disebut RX-K (1981-1982) dan RX-King (1983-2009) adalah sepeda motor bersama dengan mesin dua-tak yang diproduksi oleh Yamaha sejak 1981-an.
Yamaha RX-135 dirilis di Indonesia dengan nama RX-K pada tahun 1981 dan 1982. Sedangkan di India diperkenalkan perkiraan th. 1990an. Ada dua versi yg dijual - empat kecepatan dan lima kecepatan. Selain perbedaan dalam transmisi, terdapat pula perbedaan di dalam style karburator, sprockets, silinder dan head silinder. Selanjutnya Pada th. berikutnya, yaitu mulai th. 1983, RX-K berubah nama jadi RX-King.
Selama peredaran RX-K, 3 konseptor asal Jepang; Nobuo Aoshima, Chikao Kimata dan Motoaki Hyodo mendapat masukan yang cukup mendasar. Masyarakat Indonesia dambakan motor yang gagah, tidak boros bahan bakar dan powerful di putaran rendah.
Berbasis masukan itu, RX-King dirilis di 1983 dengan teknologi Yamaha Energy Induction System (YEIS). Tampang yang lebih gagah pun diwujudkan bersama dengan desain yang lebih modern. Tangki bersudut, bersama dengan lampu kotak, dan juga stang tinggi berjuluk kobra lantaran bentuknya.
Mesin 135 cc bersama dengan konfigurasi 2 cara (2-tak) dijadikan andalan. Meski waktu itu, kompetitor, Honda menjagokan GL-Series bersama dengan dapur pacu 4-tak, Yamaha sukses menjadikan RX-King berkarakter. Proses penciptaan tenaga yang lebih cepat gara-gara cuma membutuhkan 2 cara menjadikan grafik tenaganya mudah memuncak.Sayang nasib RX-King mesti berakhir di 2009. Tren pembeli yang lebih pilih motor skutik, sedikit banyak berpengaruh terhadap hal ini. Yamaha pun perlu berpikir strategis dan memadamkan kiprah RX-King.Kini RX-King justru menjadi buruan fans. Motor di dalam kondisi tak terawat dan sekadar lengkap surat-surat saja sudah bernilai. Sedangkan versi orisinil yang tetap mengenakan seluruh peranti asli, diburu kolektor. Harganya? Sungguh gelap. Nilai intrinsik rasanya tak sanggup membayar nilai sentimental yang kadung merasuk para pemiliknya.
Motor ini terdistribusi merata di Indonesia. Di ibukota sendiri bukan barang langka. Karena mudah ditemui di jalan raya. Begitu pula di daerah yang belum begitu baik jalurnya. Tanpa bermaksud mengesampingkan motor merek lain, tetapi sebetulnya sebenarnya demikian.Motor ini begitu tangguh melintasi jalanan berlumpur, berbatu, mendaki, dan jalur berat lainnya. Terdapat revisi terhadap bagian depan yang memberi image, hewan liar yang tengah mengejar mangsanya. Seketika itu juga, partisipan dalam resarch kala itu berseru, ”Ini baru gagah !!
Bahkan di kalangan anak muda sekarang banyak rk king modifikasi yang tentu saja benar-benar tangguh selagi melaju kencang di jalur raya, bahkan di motor rx king ini banyak yang di memanfaatkan di sirkuit yaitu balapan drag rx king dan sudah pasti amat harum nama motor rx king ini sebab selalu menjadi juara. Kalau di soal harga motor rx king selagi ini tentu saja benar-benar mahal lebih-lebih sanggup mengalahkan harga pasar motor keluaran terbaru, harga rx king sudah pasti benar-benar mahal karena motor tersebut sudah tidak nampak ulang yang baru nya dan tentu saja terlalu langka untuk mencari motor berikut biarpun banyak sekali di jalanan namun kecuali soal untuk membeli motor rx king tersebut sangat susah di temukan jika punyai budget yang banyak.
RX-135 sebagaimana RX-100 terhadap mulanya diperkenalkan sebagai RXG bersama kapasitas mesin yang serupa namun dengan banyak perubahan bersama bottom-end gearing (rasio primer), sprocket dan desain silinder. Mesin ini membuahkan 14 tenaga kuda rem (10 kW). Di Indonesia sebelum RX-K adalah RX-125 yg cuma diproduksi tahun 1980. Sejak tahun 1983, kendati di STNK/BPKB tertluis RX K, tapi penamaan RX-King jelas ada di emblem pada bagian bodi motor RX-King. RX-King jadi dipasarkan th. 1983 sampai bersama 2006, lantas selanjutnya 2006/2007-2009 dipasarkan bersama nama New RX-King.
RX-100 (1977-1980) --> RX-S (1980-1982) --> RX-Special (1983-1988)
RX-100 (1977-1980) --> RX-125 (1980) --> RX-K (1981-1982) --> RX-King (1983-2009)
Empat Generasi Yamaha RX-King
Yamaha RX-King merupakan tidak benar satu legenda motor sport 2Tak Yamaha yang paling sukses. Pernah booming pada th. 80an sampai 90an akhir. Selain larinya yang lumayan kencang, bodi RX-King selagi itu diakui mewakili jiwa muda, keren dan gagah. Sempat mendapat julukan motor jambret dikarenakan saking cepat dan gaharnya mesin RX-King, sehingga RX-King sering digunakan sebagai motor pelaku tindak kejahatan.
Yamaha RX-King Cobra (1982-1995)
Yamaha RX-King tidak dan juga merta langsung hadir di Indonesia, tetapi lewat proses survey dan riset menjadi berasal dari Sumatera, Jawa dan lebih dari satu area lainnya. Dari riset yang ditunaikan oleh Motoaki Hyodo, Chikao Kimata, dan Nobuo Aoshima, diperoleh hasil bahwa mayoritas penduduk Indonesia inginkan motor sport yang gagah, irit, tetapi mempunyai kecepatan kapabilitas mesin yang luar biasa. Dan akhirnya terciptalah Yamaha RX-King.
Yamaha RX-King pertama kali ada di Indonesia th. 1982 (namun resmi dipasarkan di Indonesia menjadi tahun 1983), merupakan penyempurnaan dari Yamaha RX K, bersama penambahan YEIS (Yamaha Energy Induction System) yang mengakibatkan RX-King lebih hemat bahan bakar sekitar 15 persen. Selain itu Yamaha Computerized Lubrication System menyebabkan RX-King tambah bertenaga hingga 5000 Rpm.
Yamaha RX-King Master (1995-2000)
Penyebutan RX-King Master di penduduk lebih kepada pembaruan dari RX-King Cobra sebelumnya. RX-King yg beredar di th. perakitan 1995 akhir hingga 2000 ini memang terasa kental dengan "produk Indonesia". Yg lebih kentara adalah pada product th. 1995-1997 yg sempat mengfungsikan teknologi YCLS (Yamaha Computerized Lubrication System). Sayangnya sebab teknologi ini pakai proses listrik berasal dari aki maka tahun 1998 telah tidak digunakan ulang dikarenakan diakui terlalu beresiko, maklum banyak pengguna RX-King yg kurang mencermati perangkat penyimpanan tenaga listrik di aki.
Yamaha RX-King Facelift (2001/2002-2006)
Secara spesifikasi, RX-King mempunyai mesin 2 cara berkapasitas 132 cc dan berpendingin udara. Perbandingan kompresinya 6,9 : 1, bersama diameter silinder 58,0 mm dan stroke/langkah selama 50 mm. Transmisi memiliki 5 percepatan bersama dibantu kopling manual basah bersama dengan multiplat. Dan pengatur bahan bakar pakai Mikuni VM26. Untuk pengapian RX-King sudah pakai CDI. Dengan dapur pacu seperti ini Yamaha RX-King mempunyai tenaga maksimum 18,5 PS/9.000 RPM dan torsi puncak 1.54 KGF.M/8.000 RPM.
Panjang Yamaha RX-King 1970 mm, lebar 735 mm, dan tinggi 1065 mm sedangka jarak sumbu roda meraih 1245 mm. Menggunakan rangka Double Cradle, bersama kapasitas tangki menggapai 9,5 Liter. Berat kosong RX-King lumayan enteng untuk motor sport hanya 100 kg. sok depan memakai garpu teleskopik dan belakang double sokbreaker untuk membantu swing arm. Yamaha RX-King ini gunakan roda berdiameter 18 inch, dengan dibekap ban ukuran 2.75-18-4 PR untuk depan dan 3.00-18-4 PR untuk roda belakang. Untuk rem memakai cakram bersama dengan caliper 2 piston, tetapi rem belakang masih manfaatkan rem tromol.
Yamaha New RX-King (2006/2007-2009)
RX-King yang berevolusi pada bentuk headlamp bulat dan knalpot disempurnakan bersama dengan catalytic converter. Sayangnya Yamaha menghentikan memproses Yamaha New RX-King terhadap Februari 2009. Dan Yamaha mengklaim Yamaha Scorpio adalah penerus dari Yamaha RX-King walaupun banyak perbedaan yang lumayan kontras.
Yamaha RX-135 dirilis di Indonesia dengan nama RX-K pada tahun 1981 dan 1982. Sedangkan di India diperkenalkan perkiraan th. 1990an. Ada dua versi yg dijual - empat kecepatan dan lima kecepatan. Selain perbedaan dalam transmisi, terdapat pula perbedaan di dalam style karburator, sprockets, silinder dan head silinder. Selanjutnya Pada th. berikutnya, yaitu mulai th. 1983, RX-K berubah nama jadi RX-King.
Selama peredaran RX-K, 3 konseptor asal Jepang; Nobuo Aoshima, Chikao Kimata dan Motoaki Hyodo mendapat masukan yang cukup mendasar. Masyarakat Indonesia dambakan motor yang gagah, tidak boros bahan bakar dan powerful di putaran rendah.
JUAL KAOS RX KING GROSIR DAN ECER
Instagram : @kaosgrosirannet_
Whatsapp : 0878-8038-1116
Berbasis masukan itu, RX-King dirilis di 1983 dengan teknologi Yamaha Energy Induction System (YEIS). Tampang yang lebih gagah pun diwujudkan bersama dengan desain yang lebih modern. Tangki bersudut, bersama dengan lampu kotak, dan juga stang tinggi berjuluk kobra lantaran bentuknya.
Mesin 135 cc bersama dengan konfigurasi 2 cara (2-tak) dijadikan andalan. Meski waktu itu, kompetitor, Honda menjagokan GL-Series bersama dengan dapur pacu 4-tak, Yamaha sukses menjadikan RX-King berkarakter. Proses penciptaan tenaga yang lebih cepat gara-gara cuma membutuhkan 2 cara menjadikan grafik tenaganya mudah memuncak.Sayang nasib RX-King mesti berakhir di 2009. Tren pembeli yang lebih pilih motor skutik, sedikit banyak berpengaruh terhadap hal ini. Yamaha pun perlu berpikir strategis dan memadamkan kiprah RX-King.Kini RX-King justru menjadi buruan fans. Motor di dalam kondisi tak terawat dan sekadar lengkap surat-surat saja sudah bernilai. Sedangkan versi orisinil yang tetap mengenakan seluruh peranti asli, diburu kolektor. Harganya? Sungguh gelap. Nilai intrinsik rasanya tak sanggup membayar nilai sentimental yang kadung merasuk para pemiliknya.
Motor ini terdistribusi merata di Indonesia. Di ibukota sendiri bukan barang langka. Karena mudah ditemui di jalan raya. Begitu pula di daerah yang belum begitu baik jalurnya. Tanpa bermaksud mengesampingkan motor merek lain, tetapi sebetulnya sebenarnya demikian.Motor ini begitu tangguh melintasi jalanan berlumpur, berbatu, mendaki, dan jalur berat lainnya. Terdapat revisi terhadap bagian depan yang memberi image, hewan liar yang tengah mengejar mangsanya. Seketika itu juga, partisipan dalam resarch kala itu berseru, ”Ini baru gagah !!
Bahkan di kalangan anak muda sekarang banyak rk king modifikasi yang tentu saja benar-benar tangguh selagi melaju kencang di jalur raya, bahkan di motor rx king ini banyak yang di memanfaatkan di sirkuit yaitu balapan drag rx king dan sudah pasti amat harum nama motor rx king ini sebab selalu menjadi juara. Kalau di soal harga motor rx king selagi ini tentu saja benar-benar mahal lebih-lebih sanggup mengalahkan harga pasar motor keluaran terbaru, harga rx king sudah pasti benar-benar mahal karena motor tersebut sudah tidak nampak ulang yang baru nya dan tentu saja terlalu langka untuk mencari motor berikut biarpun banyak sekali di jalanan namun kecuali soal untuk membeli motor rx king tersebut sangat susah di temukan jika punyai budget yang banyak.
RX-135 sebagaimana RX-100 terhadap mulanya diperkenalkan sebagai RXG bersama kapasitas mesin yang serupa namun dengan banyak perubahan bersama bottom-end gearing (rasio primer), sprocket dan desain silinder. Mesin ini membuahkan 14 tenaga kuda rem (10 kW). Di Indonesia sebelum RX-K adalah RX-125 yg cuma diproduksi tahun 1980. Sejak tahun 1983, kendati di STNK/BPKB tertluis RX K, tapi penamaan RX-King jelas ada di emblem pada bagian bodi motor RX-King. RX-King jadi dipasarkan th. 1983 sampai bersama 2006, lantas selanjutnya 2006/2007-2009 dipasarkan bersama nama New RX-King.
RX-100 (1977-1980) --> RX-S (1980-1982) --> RX-Special (1983-1988)
RX-100 (1977-1980) --> RX-125 (1980) --> RX-K (1981-1982) --> RX-King (1983-2009)
Empat Generasi Yamaha RX-King
Yamaha RX-King merupakan tidak benar satu legenda motor sport 2Tak Yamaha yang paling sukses. Pernah booming pada th. 80an sampai 90an akhir. Selain larinya yang lumayan kencang, bodi RX-King selagi itu diakui mewakili jiwa muda, keren dan gagah. Sempat mendapat julukan motor jambret dikarenakan saking cepat dan gaharnya mesin RX-King, sehingga RX-King sering digunakan sebagai motor pelaku tindak kejahatan.
Yamaha RX-King Cobra (1982-1995)
Yamaha RX-King tidak dan juga merta langsung hadir di Indonesia, tetapi lewat proses survey dan riset menjadi berasal dari Sumatera, Jawa dan lebih dari satu area lainnya. Dari riset yang ditunaikan oleh Motoaki Hyodo, Chikao Kimata, dan Nobuo Aoshima, diperoleh hasil bahwa mayoritas penduduk Indonesia inginkan motor sport yang gagah, irit, tetapi mempunyai kecepatan kapabilitas mesin yang luar biasa. Dan akhirnya terciptalah Yamaha RX-King.
Yamaha RX-King pertama kali ada di Indonesia th. 1982 (namun resmi dipasarkan di Indonesia menjadi tahun 1983), merupakan penyempurnaan dari Yamaha RX K, bersama penambahan YEIS (Yamaha Energy Induction System) yang mengakibatkan RX-King lebih hemat bahan bakar sekitar 15 persen. Selain itu Yamaha Computerized Lubrication System menyebabkan RX-King tambah bertenaga hingga 5000 Rpm.
Yamaha RX-King Master (1995-2000)
Penyebutan RX-King Master di penduduk lebih kepada pembaruan dari RX-King Cobra sebelumnya. RX-King yg beredar di th. perakitan 1995 akhir hingga 2000 ini memang terasa kental dengan "produk Indonesia". Yg lebih kentara adalah pada product th. 1995-1997 yg sempat mengfungsikan teknologi YCLS (Yamaha Computerized Lubrication System). Sayangnya sebab teknologi ini pakai proses listrik berasal dari aki maka tahun 1998 telah tidak digunakan ulang dikarenakan diakui terlalu beresiko, maklum banyak pengguna RX-King yg kurang mencermati perangkat penyimpanan tenaga listrik di aki.
Yamaha RX-King Facelift (2001/2002-2006)
Secara spesifikasi, RX-King mempunyai mesin 2 cara berkapasitas 132 cc dan berpendingin udara. Perbandingan kompresinya 6,9 : 1, bersama diameter silinder 58,0 mm dan stroke/langkah selama 50 mm. Transmisi memiliki 5 percepatan bersama dibantu kopling manual basah bersama dengan multiplat. Dan pengatur bahan bakar pakai Mikuni VM26. Untuk pengapian RX-King sudah pakai CDI. Dengan dapur pacu seperti ini Yamaha RX-King mempunyai tenaga maksimum 18,5 PS/9.000 RPM dan torsi puncak 1.54 KGF.M/8.000 RPM.
Panjang Yamaha RX-King 1970 mm, lebar 735 mm, dan tinggi 1065 mm sedangka jarak sumbu roda meraih 1245 mm. Menggunakan rangka Double Cradle, bersama kapasitas tangki menggapai 9,5 Liter. Berat kosong RX-King lumayan enteng untuk motor sport hanya 100 kg. sok depan memakai garpu teleskopik dan belakang double sokbreaker untuk membantu swing arm. Yamaha RX-King ini gunakan roda berdiameter 18 inch, dengan dibekap ban ukuran 2.75-18-4 PR untuk depan dan 3.00-18-4 PR untuk roda belakang. Untuk rem memakai cakram bersama dengan caliper 2 piston, tetapi rem belakang masih manfaatkan rem tromol.
Yamaha New RX-King (2006/2007-2009)
RX-King yang berevolusi pada bentuk headlamp bulat dan knalpot disempurnakan bersama dengan catalytic converter. Sayangnya Yamaha menghentikan memproses Yamaha New RX-King terhadap Februari 2009. Dan Yamaha mengklaim Yamaha Scorpio adalah penerus dari Yamaha RX-King walaupun banyak perbedaan yang lumayan kontras.
JUAL KAOS RX KING GROSIR DAN ECER
Instagram : @kaosgrosirannet_
Whatsapp : 0878-8038-1116
Comments
Post a Comment